Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Fakta Seputar Dodit Mulyanto

Mari meredakan saraf yang tegang jelang Pilpres 2014. Luangkan sejenak waktu untuk diri. Ada baiknya mengandaikan Prabowo Subianto menjadi sosok seperti Dodit Mulyanto. Faktanya , dua figur ini memang jauh berbeda.  Siapa yang tak kenal Prabowo Subianto? Sebagai Capres nomor 1, hampir semua orang mengenalnya. Pendukungnya banyak, begitu juga dengan pengkritiknya.  Ini seperti pengandaian dalam pepatah, makin tinggi pohon makin kencang pula angin berhembus. Siapa juga yang tak mengenal Dodit Mulyanto? Bagi yang belum kenal Dodit, silahkan berburu videonya saat menjadi kontestan Stand Up Comedy Kompas TV Season 4.  Pria Jawa asal Blitar Jawa Timur ini sudah punya ribuan fans di akun Twitter-nya. Aksi stand up comedy -nya selalu ditunggu karena bakal mengundang tawa. Video Lucu Penampilan Dodit Mulyanto di Ajanng SUCI Kompas 4  Berbeda dengan komika lainnya yang cenderung ekspresif saat open mic . Dodit menawarkan gaya baru.  Nada bicaran...

Dari Blackout hingga Black Campaign

Baru kali ini kampanye Pilpres berjalan ketat dan sedikit beringas. Serangan udara melalui media massa konvensional seperti pada Pilpres 2004 dan 2009 tak banyak dilakukan. Tren yang terjadi berubah, kampanye hitam banyak ditebar.  Munculnya kampanye hitam ini seolah melengkapi kebijakan PLN akhir-akhir ini yang kerap memadamkan listrik secara bergilir.  Kalau listrik sudah padam, suasana akan gelap gulita. Aktivitas kerja dipastikan terhenti. Pemadaman listrik yang disebut blackout kini sudah menjadi momok bagi kaum urban yang sangat bergantung pada listrik terlebih bagi kalangan industri. Saat blackout datang, rasa kesal pun berhamburan. Ini berbeda dengan respon publik terhadap black campaign . Black yang kedua ini belakangan menjadi konsumsi publik. Materinya menguar di ruang publik melalui Black Berry Message (BBM), media sosial, hingga perbincangan sehari-hari.  Black campaign merupakan lanjutan dari negative campaign yang sebelumnya juga sudah menjejali ...