Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 25, 2014

Dari Blackout hingga Black Campaign

Baru kali ini kampanye Pilpres berjalan ketat dan sedikit beringas. Serangan udara melalui media massa konvensional seperti pada Pilpres 2004 dan 2009 tak banyak dilakukan. Tren yang terjadi berubah, kampanye hitam banyak ditebar.  Munculnya kampanye hitam ini seolah melengkapi kebijakan PLN akhir-akhir ini yang kerap memadamkan listrik secara bergilir.  Kalau listrik sudah padam, suasana akan gelap gulita. Aktivitas kerja dipastikan terhenti. Pemadaman listrik yang disebut blackout kini sudah menjadi momok bagi kaum urban yang sangat bergantung pada listrik terlebih bagi kalangan industri. Saat blackout datang, rasa kesal pun berhamburan. Ini berbeda dengan respon publik terhadap black campaign . Black yang kedua ini belakangan menjadi konsumsi publik. Materinya menguar di ruang publik melalui Black Berry Message (BBM), media sosial, hingga perbincangan sehari-hari.  Black campaign merupakan lanjutan dari negative campaign yang sebelumnya juga sudah menjejali ...