Pernahkah Anda mencoba lepas sehari saja dengan telepon genggam Anda? Jika Anda pernah mencobanya, tentu sangat mudah bagi Anda untuk menjawab pertanyaan saya tadi. Di tengah kesibukan yang makin “menggila” telepon genggam sudah menjadi barang wajib bagi sebagian besar masyarakat. Sengaja saya beri tanda kutip kata “menggila” tadi untuk menegaskan bahwa banyak orang yang kini tergila-gila memakai telepon genggam. Saking gilanya, mereka tidak bisa lepas barang sejenak dari benda yang satu itu. Itu artinya komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Membeli telepon genggam dan membeli pulsa sudah menjadi rutinitas yang menghiasi keseharian kita. Kenyataan tentang pentingnya telepon genggam ini menyadarkan saya bahwa seseorang bakal merasa tidak lengkap jika telepon genggamnya tidak bisa berfungsi. Inilah yang saya alami saat berada di Hotel Mambrouk Anyer Banten, Selasa 29 Juli 2008 lalu. Acara liburan mendadak itu menjadikan saya tidak bisa membawa tiga buah charger untu...
Dari perkara politik, pendidikan, sejarah, hingga pengetahuan ringan semua bisa diujarkan. Semua ujaran bisa dikekalkan sepanjang dituliskan. Akurasi informasi dan pilihan diksi menjadi dua hal penting agar ujaran berisi.