Sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa, Semarang punya sejarah panjang. Ngomongin Kota Semarang akan semakin menarik kalau kita mau membaca asal muasal kota yang satu ini. Kata ‘Semarang’ dipercaya berasal dari dua penyebutan yakni asam dan arang. Saat itu, Made Pandan bersama putranya Raden Pandan Arang yang berasal dari Kesultanan Demak tengah membuka daerah baru yang kelak disebut Pulau Tirang. Keduanya membuka hutan, mendirikan pesantren dan menyiarkan agama Islam. Lambat laun daerah tersebut berkembang dan semakin subur. Seiring perkembangan itu, terlihat ada pohon asam yang tumbuh jarang-jarang atau disebut ‘arang’ dalam bahasa Jawa. Daerah itu kemudian dinamai Semarang. Selaku pembuka dan pendiri desa, Raden Pandan Arang kemudian digelari Kiai Ageng Pandan Arang I. Penerusnya kemudian bergelar Kiai Ageng Pandan Arang II. Perkembangan Desa Semarang menarik perhatian Sultan Hadiwijaya yang berkedudukan di Pajang. Setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalija...
Dari perkara politik, pendidikan, sejarah, hingga pengetahuan ringan semua bisa diujarkan. Semua ujaran bisa dikekalkan sepanjang dituliskan. Akurasi informasi dan pilihan diksi menjadi dua hal penting agar ujaran berisi.