Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 30, 2016

Fakta Masa Lalu Kota Semarang

Sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa, Semarang punya sejarah panjang. Ngomongin Kota Semarang akan semakin menarik kalau kita mau membaca asal muasal kota yang satu ini. Kata ‘Semarang’ dipercaya berasal dari dua penyebutan yakni asam dan arang. Saat itu, Made Pandan bersama putranya Raden Pandan Arang yang berasal dari Kesultanan Demak tengah membuka daerah baru yang kelak disebut Pulau Tirang. Keduanya membuka hutan, mendirikan pesantren dan menyiarkan agama Islam. Lambat laun daerah tersebut berkembang dan semakin subur. Seiring perkembangan itu, terlihat ada pohon asam yang tumbuh jarang-jarang atau disebut ‘arang’ dalam bahasa Jawa. Daerah itu kemudian dinamai Semarang. Selaku pembuka dan pendiri desa, Raden Pandan Arang kemudian digelari Kiai Ageng Pandan Arang I. Penerusnya kemudian bergelar Kiai Ageng Pandan Arang II. Perkembangan Desa Semarang menarik perhatian Sultan Hadiwijaya yang berkedudukan di Pajang. Setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalija...

Fakta Penulisan Buku Madilog

Bicara  Tan Malaka , harus satu paket dengan mengulas Madilog . Madilog merupakan salah satu karya Tan Malaka yang dinilai fenomenal.  Tan Malaka menulis Materialisme, Dialektika dan Logika (Madilog) dalam situasi yang tak mudah.  Tan Malaka menulis Madilog sejak tinggal di Rawajati di dekat pabrik sepatu di Kalibata, Cililitan Jakarta Timur. Madilog mulai ditulis pada 15 Juli 1942 hingga 30 Maret 1943. Butuh waktu 720 jam bagi Tan Malaka untuk menyelesaikan penulisan Madilog . Secara khusus, Tan Malaka menulis naskah buku ini tiga jam per hari. Saat sedang giat-giatnya menulis Madilog , tentara Jepang yang saat itu sudah menjajah Indonesia terus memburu Tan Malaka . Beruntung, karena tulisan teks buku ini berukuran kecil, naskah Madilog luput dari penglihatan tentara Jepang. Tan Malaka sempat berhenti menulis Madilog selama 15 hari. Karena merasa tidak aman lagi tinggal di Rawajati, Tan Malaka berpindah tempat tinggal. Pria keturunan Mi...