# Ford Motor Indonesia (FMI) memutuskan untuk menutup aktivitas bisnisnya di Indonesia mulai semester kedua 2016. FMI beralasan, tidak mampu mengikuti persaingan ketat industri otomotif di Indonesia.
# Keputusan FMI ini menjadi berita menarik. Faktanya, Indonesia merupakan pangsa pasar industri
otomotif bagi banyak pabrikan mobil di dunia. Penjelasan lengkap tentang
tutupnya FMI ini diumumkan secara resmi di laman Ford Motor Indonesia (FMI).
# Ada lima varian mobil yang dijual Ford Motor Indonesia.
Kelimanya adalah:
- City car Fiesta,
- Sedan Focus,
- Compact SUV EcoSport,
- Pick up double cabin Ranger,
- SUV Everest.
# Bagus Susanto selaku Managing Director Ford Motor
Indonesia mengatakan, lewat keputusan ini maka FMI akan menutup jaringan dealer
Ford, menghentikan penjualan mobil Ford, serta menghentikan impor resmi semua
kendaraan Ford ke Indonesia.
# Dikutip dari Koran Sindo, Ford menjadi produsen mobil asal
AS kedua yang mundur dari pasar automotif Indonesia. Pada Februari 2015,
General Motors (GM) memutuskan untuk menghentikan operasinya di Indonesia,
sekaligus menutup pabriknya di Bekasi, Jawa Barat. Di Indonesia, dua produk General Motors yang sangat dikenal ialah Chevrolet dan Opel.
![]() |
Kesibukan salah satu pekerja perakitan mobil Chevrolet |
# Menteri Perindustrian Saleh Husin berpendapat, keberadaan
Ford di Indonesia tidak didukung oleh industri komponennya. FMI selama ini
mengimpor komponennya dari Thailand. Padahal, pemerintah akan memberikan
insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP) untuk impor bahan baku
pembuatan komponen di dalam negeri.
# Adanya insentif ini berpengaruh terhadap harga jual
kendaraan bermotor karena harga komponen kendaraan bisa ditekan. Fakta penting
insentif dari pemerintah ini yang tidak dimanfaatkan oleh Ford Motor Indonesia.
# Dari laman BBC Indonesia, keputusan FMI hengkang dari
Indonesia berbuntut somasi senilai Rp 1 triliun. Gugatan atau somasi ini
dilayangkan dari enam grup usaha penjualan dan servis Ford yang membawahi 31
outlet dealer di sejumlah kota di Indonesia.
# Keenam grup usaha tersebut menuntut ganti rugi sebesar
US$75 juta atau hampir Rp1 triliun kepada PT Ford Motor Indonesia (FMI), Ford
Motor Company (FMC) Amerika dan Ford International Services (FIS).
Terima kasih sharing dan infonya bro wildan .... kalo ada waktu silahkan buka juga >>> http://hani-adhani.blogspot.co.id/?m=1
BalasHapusSama-sama bro Hani Adhani. Mari kita ramaikan isi blog kita masing-masing.
BalasHapus