Jamak
diketahui, Pemilu di Amerika Serikat dilaksanakan berdasarkan sistem distrik.
Suara pemilih (voter) atau konstituen ada di ratusan distrik yang tersebar.
Ngomongin Pemilu di AS, ada baiknya memahami secara baik sistem yang diterapkan
di negara adidaya ini.
Amerika
Serikat memiliki 50 negara bagian. Negara bagian inilah yang disebut dengan state. Jika dibandingkan dengan
Indonesia, maka state ini bisa
disamakan dengan provinsi.
Barrack
Obama yang sebentar lagi akan meninggalkan Gedung Putih berasal dari state Illinois. Sebelum terpilih sebagai
Presiden AS, Barrack Obama merupakan senator dari Chicago.
Jumlah
penduduk atau populasi di masing-masing state
menentukan jumlah distriknya. Semakin banyak populasinya, maka jumlah
distriknya semakin banyak.
Contohnya
begini, state California yang
wilayahnya paling luas di AS dan berpendudu paling banyak memiliki 53 distrik.
Ini menjelaskan, ada 53 anggota DPR dari California yang terpilih di setiap
Pemilu.
Berbeda
dengan negara bagian atau state
Alaska. Di sana hanya ada satu distrik. Alaska sebenarnya merupakan state terluas kedua di AS. Namun jumlah
penduduknya sangat sedikit.
Konstitusi
Amerika Serikat telah membagi jumlah distrik di seluruh negara bagian. Ada 435
distrik yang menjadi daerah pemilihan atau Dapil.
Untuk
bisa terpilih sebagai anggota DPR, berapa banyak suara yang harus diraup? Harga
satu kursi anggota DPR di AS adalah 690.000 jiwa. Terbayang kan beratnya
menggalang dukungan di kalangan voters agar bisa dipilih 690.000 orang saat
Pemilu.
Kalau
mau ringan, mencalonkan diri saja sebagai anggota DPR di tingkat state atau DPR tingkat provinsi. Untuk
bisa menjadi anggota DPR di tingkat state,
calon yang bersangkutan harus dipilih 60.500 orang. Jauh lebih sedikit bukan?
Anggota
DPR di tingkat state ini punya
julukan khusus yakni law maker. Masa
tugasnya sebentar saja. Hanya dua tahun setiap periodenya.
Pertanyaannya,
bagaimana memenangkan satu kursi DPR di Amerika Serikat? seorang calon
legislatif yang telah memenangkan konvensi di tingkat partai harus
berusaha keras untuk meraih simpati 600 ribuan penduduk distriknya.
Guna memenangkan
perebutan kursi parlemen di suatu distrik, seorang calon legislatif dan calon
senator harus bisa menjadi ikon dari
warga distrik tersebut. Artinya, personal branding menjadi salah satu hal yang
wajib dilakukan. Sang calon harus mampu membangun kepercayaan dengan konstituen
dan benar-benar berada di distriknya.
Seorang
calon legislatif harus berasal dari distrik yang bersangkutan dan membangun
kantornya di sana. Kantor yang dibangun juga harus didukung dengan para staf
yang melayani voters. Layanan yang diberikan biasanya seputar kesehatan.
Kerumitan Pilpres
Jangan
membayangkan Pilpres di AS sama dengan di Indonesia. Kita boleh bangga. Pilpres
di Indonesia memberikan kesempatan kepada konstituen untuk memilih langsung
presidennya. Di AS, seorang presiden dipilih melalui perwakilan yang disebut
dengan electoral college.
Kemarin, 8
November 2016, publik AS mengikuti Pilpres. Ada dua nama yang bersaing ketat.
Donald Trump melawan Hillary Clinton.
Saat
membuka surat suara, para pemilih ini memang memberikan tanda Capres yang
dipilihnya. Namun perlu diketahui, mereka ini tidak memilih langsung kedua nama
yang bersaing.
Mereka sebatas memilih anggota Electoral
College atau lembaga pemilih presiden.
Merujuk
pada berita di tempo.co, dengan sistem Electoral College ini, para pemilik
suara atau voters memilih nama-nama yang nantinya akan menjadi wakil dalam
memberikan hak suara memilih presiden. Nama-nama tersebut ditetapkan oleh
pimpinan partai di tingkat negara bagian.
Nantinya,
Electoral College inilah yang memiliki electoral votes (suara pemilu) yang
tersebar di 50 negara bagian plus Washington, DC.
Untuk
memenangi pemilu, seorang calon presiden Amerika harus mendapatkan minimal 270
dari 538 electoral votes yang ada. Setiap negara bagian memiliki jatah
electoral votes yang berbeda.
Jatah
ini ditentukan oleh banyaknya alokasi kursi Senat dan DPR yang dimiliki
tiap-tiap negara bagian. Sedangkan alokasi kursi Senat dan DPR ini ditentukan
oleh populasi penduduk.
Komentar
Posting Komentar